WHAT'S NEW?
Loading...
Bumi Lebih Hijau dari Dua Puluh Tahun Lalu, Benarkah ?
Sebuah data yang cukup mengejutkan dirilis oleh NASA terkait kondisi vegetasi bumi .
Dua satelit nasa telah mencitra bahwa bumi ternyata lebih hijau dari dua puluh tahun lalu.
Apa penyebab warna bumi yang lebih hijau ?
Ternyata warna hijau di bagian bumi tersebut disebabkan oleh program penanaman pohon yang dilakukan secara masif oleh dua negara dengan jumlah penduduk terbesar didunia yaitu India dan China.
Rama Nemani, seorang ilmuwan NASA Ames Research Center mengatakan,"Ketika orang menyadari bahwa ada masalah besar, tentu akan ada usaha untuk mencari solusi. Kita tahu di tahun 1970 - 1980 di India dan Chia , situasi vegetasinya sangatlah buruk.Pandangan umum tentang China dan India kala itu adalah negara yang paling besar melakukan eksploitasi sumber daya alam untuk menaikkan hasil ekonomi.
Kedua negara ini juga telah melewati masa deforestasi besar-besaran pada tahun 1970-1980 an. Menggunduli hutan-hutan untuk urbanisasi,perkebunan dan pertanian.
India dan China rupanya dalam dua dekade terakhir telah melakukan program penanaman pohon secara ambisius dengan teknologi pertanian. India memecahkan rekor dunia untuk penanaman pohon sebanyak 50 juta pohon dalam waktu hanya 24 jam. China memulai mobilisasi penanaman pohon di pertengahan 90-an untuk melawan erosi , perubahan iklim dan polusi udara. Program ini memberi andilo 40% pada penghijauan China.
Peningkatan hijau di China dan India secara keseluruhan berasal dari pertanian intensif sebesar 32% di China dan 82% di India.
Produksi beras,gandum,sayuran dan buah-buahan semakin meningkat sejak tahun 2000.
Tetap ada kabar buruk
Usaha intensif penghijauan yang dilakukan China ternyata menjadi tidak cukup nampak punya andil karena China sendiri terus menjadi produsen gas rumah kaca terbesar dalam sejarah. Demikian pula halnya dengan India.
Sementara itu , hutan hujan terbesar di dunia yaitu Amazon, jutsru tidak nampak memberi andil pada penghijauan hutan. Antara tahun 200-2005 , Brazil telah kehilangan area hutan hampir seluas pulau Jawa.
Bagaimana Dengan Indonesia ?
Hutan hujan Indonesia juga tidak memiliki perubahan hijau yang signifikan.Indonesia menempati peringkat ke 12 pada perubahan jumlah vegetasi per dekade.
Hutan dan tanaman memiliki peran besar dalam siklus karbon alami di bumi karena berfungsi mengikat sebagian besar Karbondioksida di udara. Sebesar 25% gas karbondioksida hasil aktifitas manusia akan diserap oleh pohon dan tanaman yang ada dibumi.
Untuk itu salah satu strategi untuk mengendalikan konsentrasi karbon di atmosfer bumi adalah dengan melakukan penanaman pohon dan perluasan hutan. Dan data dunia menyatakan bahwa konsenstrasi gas karbondioksida saat ini adalah yang tertinggi sejak 15 juta tahun yang lalu. Terjadilah efek Pemanasan Global yang berkelanjutan.
Usaha Kearah perbaikan
Apa yang telah dilakukan oleh India dan China tetaplah harus mendapatkan apresiasi, meski tetap harus diiringi juga dengan usaha yang lebih keras untuk memproduksi gas penyumbang efek rumah kaca.
Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kedua negara untuk mengurangi polusi udara dan tanah serta melawan perubahan iklim telah mampu memberi perubahan yang sangat besar pada penggunaan lahan di kedua negara ini.
Kiranya Indonesia yang merupakan salah satu paru-paru dunia, yang memiliki zona hutan hujan yang besar juga perlu untuk mengikuti langkah China dan India dalam melawan perubahan iklim dengan banyak melakukan penanaman pohon dan perluasan hutan.
Bumi yang kita tinggali bukanlah milik kita, kelak akan kita wariskan pada anak cucu kita, tidakkah terpikir agar mereka tetap bisa hidup nyaman dengan mewariskan tanah air yang tetap hijau dan kaya vegetasi?
0 komentar:
Posting Komentar