WHAT'S NEW?
Loading...

7 Rudal Balistik Yaman di Peringatan 1000 Hari Serangan Saudi

(Nyamar.com - Riyadh). Diberitakan oleh kantor berita negara Arab Saudi,SPA setidaknya ada 7 rudal balistik yang ditembakkan oleh pejuang Ansharullah Yaman yang mentarget beberapa sasaran penting. Dari 7 rudal tersebut, tiga rudal ditembakkan oleh pejuang pemberontak Houthi diluncurkan ke arah kota Riyadh, dan menurut keterangan juru bicara pasukan koalisi yang dipimpin Saudi yaitu Turki al-Maliki , rudal lainnya menargetkan Khamis Mushait, Najran, dan Jazan.


Beberapa saksi , termasuk yang disampaikan wartawan Reuters yang melaporkan mendengar beberapa ledakan keras dan kilatan terang di langit sesaat sebelum tengah malam di ibukota Saudi. Dalam keterangan yang disampaikan kepada SPA, Maliki juga menyebutkan satu warga negara Mesir telah tewas dan dua warga Mesir lainnya terluka oleh reruntuhan puing-puing karena hantaman rudal, di dalam tempat tinggal mereka di ibukota Saudi.

Dalam keterangan yang disampaikan pada media, pertahanan udara Saudi mengklaim berhasil merontokkan semua rudal balistik yang ditembakkan oleh para pejuang Ansharullah Yaman tersebut.Meski tetap menyebabkan tewasnya 1 korban, yang merupakan korban pertama di Riyadh sejak berlangsungnya serangan militer Saudi dan koalisi terhadap Yaman, tetangganya. Dan ini merupakan serangan rudal ketiga dari para pejuang Ansharullah dalam sebulan ini meski berhasil dicegat oleh pertahanan udara Saudi.

Kantor berita Saba Yaman, yang dikelola oleh Houthi melaporkan sebelumnya, bahwa pasukan rudal para pejuang Ansharullah telah menargetkan Bandar Udara Internasional King Khalid di Riyadh, dengan rudal Burkan H2. Mereka juga mengklaim telah menembakkan jenis-jenis rudal lain di bandara-bandara Saudi lainnya termasuk kota Abha. Serangan rudal yang mengarah ke Saudi ini merupakan bentuk balas dendam atas serangan udara Saudi yang disebutkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB telah menewaskan 136 warga sipil dan 87 orang lainnya terluka dalam serangan di Sana'a, Saada,Hodeida,Marib dan Taez yang dilakukan militer Saudi dan koalisinya antara 6-16 Desember.


Pada hari ke 1000 serangan militer Saudi dan koalisi ke Yaman, tetangganya, memang aksi serangan rudal balistik mengalami peningkatan oleh pasukan pejuang Ansharullah. Perang Yaman sendiri yang telah berlangsung 3 tahun telah membawa bencana kemanusiaan yang terbesar di dunia, blokade oleh militer Saudi dan koalisinya baik laut, darat dan udara, telah menyebabkan 20 juta warga Yaman hidup dalam penderitaan, kelaparan dan wabah penyakit yang parah.


Dalam laporan oleh Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman pada hari Minggu, serangan militer Saudi yang sedang berlangsung terhadap Yaman telah membunuh dan melukai lebih dari 600.000 warga sipil, termasuk lebih dari seperempat juta anak-anak. Lebih dari 247.000 anak telah kehilangan nyawa karena kekurangan gizi yang parah, dan 17.608 warga sipil telah meninggal karena tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai.


0 komentar:

Posting Komentar