Bisnis batik menjadi salah satu usaha yang diminati orang saat ini. Apalagi dengan ditetapkannya batik sebagai satu warisan budaya Indonesia oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization), sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia berbangga memilikinya.
Kalau dulu batik mempunyai image hanya dipakai oleh orang-orang tua dengan motif tradisional , sekarang kalangan orang muda tidak canggung untuk memakai batik. Sekarang ini corak dan warna batik sangat beragam dan kelihatan lebih modern dengan desain-desain yang tidak kalah dengan pakaian non batik.
Bisnis batik saat ini tidak hanya tumbuh di sentra-sentra industri batik saja tetapi juga ditempa-tempat yang jauh dari industri batik. Dengan kemudahan-kemudahan yang didapat, banyak orang mencoba peruntungan dengan berbisnis batik,baik membuka showroom usaha sendiri dengan memproduksi batik dari mulai bahan mentah sampai menjadi bahan jadi yang diproduksi sendiri.
Selain itu ada juga yang menjadi reseller dengan mengambil produk dari produsen batik yang lebih besar dengan kemudahan-kemudahan pembayaran dan harga yang biasanya berbeda dengan harga retail di pasaran.
Batik saat ini tidak hanya dijual dalam bentuk lembaran kain tetapi juga sudah diolah menjadi barang jadi yang siap dipakai konsumen.Bahkan pemanfaatan produksi barang jadi seperti pakaian,kain sisanya bisa digunakan untuk pembuatan produk seperti tas batik, dompet batik, aksesoris batik , gantungan kunci dan lain-lain. Hal ini tentu saja menimbulkan diversifikasi usaha di bidang batik. Memang perlu sedikit kreativitas dalam mengolahnya tetapi bukan hal yang sulit untuk dicoba.
Batik sekarang bahkan dijadikan inspirasi bagi desainer-desainer terkenal dalam pembuatan karyanya. Bahkan ada yang mengkhususkan diri mendesain dengan batik dan tentu saja ini bisa menjadi mahakarya karena harganya pasti mahal. Hal ini baik untuk meningkatkan gengsi dari batik itu sendiri,bahkan batik yang terbuat dari sutera dan mempunyai desain khusus harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah dan pasarnya tentus aja ada.
Kalangan tertentu biasanya menginginkan desain khusus yang berbeda sama sekali dengan yang ada di pasaran. Jadi pasar batik sebenarnya sangat luar dari mulai kalangan bawah, menengah, dan atas. Potensi pasar dari masing-masing segmen sangat potensial tinggal bagaimana kita mengolah pasar yang potensial itu menjadi keuntungan bagi kita.
Menentukan Jenis Batik yang Akan Dijual
Motif batik yang ada saat ini sangat beragam. Jika ingin lebih spesifik dalam berbisnis batik, bisa saja kita memilih untuk mengkhususkan pada motif dan jenis batik tertentu. Misalnya saja,kita memilih untuk mengkhususkan diri menjual produk batik sogan dari Solo dan Jogja , baik jenis batik tulis maupun batik cap. Atau bisa juga mengkhususkan diri menjual batik Cirebon dengan berbagai corak batik yang dimilikinya.
Kekhususan penjualan batik bisa menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh pebisnis batik lainnya, sehingga konsumen akan mudah mengingat batik yang kita hasilkan.
Nah, apabila ternyata jenis batik yang kita pilih sama dengan pelaku bisnis batik lainnya, Anda bisa saja mengkhususkan diri membuat jenis pakaian batik tertentu saja. Misalnya, kita memilih khusus membuat pakaian wanita, maka kita hanya akan memproduksi dan menyediakan pakaian wanita mulai dari pakaian sehari-hari, pakaian pesta atau bahkan pakaian tidur dari batik.
Tentu saja kreativitas desain pakaian hendaknya senantiasa update dan mengikuti trend atau kita berinovasi dengan menciptakan trend sendiri yang tentu saja harus bisa membaca selera pasar.
Modal berbisnis batik tentu saja disesuaikan dengan seberapa besar dan produk apa yang kita hendak jual. Besarannya sangat relatif untuk setiap kategori bisnisnya. Semakin banyak jumlah barang akan diproduksi atau jual, maka modal yang diperlukan tentu kian besar.
Mengenal Lebih Jauh Pasar Batik yang Ada
Pasar batik yang ada saat ini juga tersebar hampir di seluruh tempat mulai dari pasar yang bersifat tradisional sampai mall-mall bergengsi juga menjual batik. Tidak hanya ramai di off-line store seperti toko atau showroom khusus batik, namun batik juga ramai diperjualbelikan di online store.
Pemain di bidang bisnis batik ini sangat banyak, sehingga kreatifitas selalu dituntut dalam menciptakan produk yang bernuansa kekinian. Pasar batik sendiri tidak hanya yang berkaitan dengan pakaian , tetapi juga pasar batik terbuka untuk produk batik di luar pakaian.
Bahkan batik berupa kain pun masih menyisakan pasar yang besar,apalagi jika corak dan motif batik disesuaikan dengan pesanan konsumen. Bahkan batik tematik atau batik dengan tema tertentu baik untuk tujuan komersial atau non-komersial masih memiliki pasar yang besar.
Maka siapapun yang ingin menerjuni bisnis batik, maka sangat disarankan untuk menginvestasikan sedikit waktu lebih dahulu untuk memahami aneka jenis batik maupun mengenal pasar konsumen batik yang ada.
WHAT'S NEW?
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar