WHAT'S NEW?
Loading...

Puisi Wajah





Kujumpa begitu banyak rupa wajah

Rupa-rupa wajah manusia dengan asa di kepalanya

Ada wajah dengan senyum mengembang cerah

Ada wajah digelayuti samarnya duka

Ada pula wajah polos yang hanya berisi tanya

Tak sedikit pula wajah murka penuh amarah



Wajah-wajah itu beredar dimana-mana

Kulihat aneka rupa wajah di layar kaca

Kulihat pula wajah-wajah di media-media berita

Tampak pula kelebat aneka wajah di papan-papan besar jalan raya

Kuberpaling karena telah muak menatap wajah mereka

Namun apa dikata ?



Wajah-wajah itu menghampiri genggaman tanganku pula

Kemana aku harus menghindari wajah mereka ?

Kau tanya, kenapa aku begitu gigih mengelak bersua wajah-wajah ?

Baiklah kujawab, karena kutahu apa yang ada di balik wajah-wajah

Wajah-wajah yang tak nyata

Wajah-wajah penuh dusta

Senyum cerah mereka bukan berarti tanda bahagia

Sirat duka tak selalu bermakna derita

Tanya di wajah bukan lah makna tak tahu apa-apa

Amarah dan murka ........jangan kau kira itu tanda mereka terluka



Kau rindu ketulusan nirwana ? Begitu kau tanya

Kau berkata , jangan naif kawan, nirwana hanya maya bagi mereka

Jangan kau rindukan yang maya, atau kau akan dibabat sirna

Bangunlah, ayo bangun....tatap tajam wajah-wajah mereka

Bungkamlah dusta

Siram amarah dengan cinta

Jawab prasangka dengan nyatanya asa

Berilah tanya dengan jawab berlogika

Maka , jumpai nirwana saat ini juga

Tataplah wajah mereka. Hadapi dengan kuatnya jiwa





0 komentar:

Posting Komentar