WHAT'S NEW?
Loading...

Review Film Black Phanter

Black Phanter sebuah film baru yang dirilis oleh Marvel Studio. Dan Black Phanter menjadi sebuah film yang terbilang agak aneh dalam jajaran film yang dilahirkan oleh Marvel Studio.
Ini adalah pertama kalinya Marvel Studio mengeluarkan film dengan pemeran yang hampir seluruhnya aktor berkulit hitam dan juga menjadi sebuah film dengan anggaran produksi terbesar di Hollywood.

Ryan Coogler sebagai sosok pahlawan dalam serial petualangan,baru saja menandai dirinya dalam sejarah perfilman Hollywood. Dan tentu hal ini merupakan hal yang menggembirakan bagi Marvel Cinema United (MCU),walaupun sebenarnya kesan dari film ini kurang terasa sebagai film Marvel.

Dikisahkan dari scene adegan film Captain America episode Civil War yang terakhir, bumi mengalami kehancuran.Pangeran T'Challa , Si Black Phanter (Chadwick Boseman) muncul menggantikan ayahnya sebagai raja rahasia dan menjadi sosok penyelamat bangsanya yaitu Wakanda. Namun nampaknya,sekutu-sekutunya mulai berargumentasi sementara musuh-musuhnya dari luar membuatnya semakin sulit membuat keputusan.

Marvel Cinema United (MCU) membuat film ini menjadi sangat indah,menempatkan pahlawan ciptaannya ini di berbagai lokasi di penjuru dunia, dari Berlin dan London hingga Seoul dan Lagos. Selain menjadi film pertama hollywood yang menggunakan pemain mayoritas kulit hitam. Bangsa Wakanda disetting sebagus mungkin seperti ada sedikit nuansa "Lion King" dalam settingnya. Dan ini merupakan perkembangan yang bagus karena di Thor Asgard tidak nampak sebagus itu.

Black Panther telah dianggap sejajar dengan gaya thriller sekelas James Bond dan merupakan film Sci-fi, (ilmiah - fiksi) dengan seluruh pengetahuan dan teknologi yang maksimal , juga dengan beragam kostum dengan imajinasi yang liar, yang membedakannya dari yang lain.

Pada kebanyakan film Marvel, pesannya adalah sebuah pertanyaan :"Bagaimana cara membunuh penjahatnya?" Namun untuk Black Phanter ini , tantangannya lebih tinggi, (bisa dilihat di Civil War), memperlihatkan tentang bagaimana sikap African dan turunan American. Juga persoalan bagaimana menghadapi kriminalitas yang dilakukan para leluhur mereka.Dan semua itu dilakukan dengan kepala dingin,dengan analisa yang matang namun tetap relewan dengan waktu yang ada, namun kemasannya adalah tetap ringan tidak terkesan menggurui audience.

Adegan yang masih nampak sebagai ciri khas adegan Marvel adalah di bagian actionnya. Dan di film ini T'Achalla tidak selucu penampilannya dalam film Civil War, karena lebih fokus pada masalah yang dihadapi.Dan di film ini juga nampak pembagian peran untuk pria dan wanita nampak seimbang.

0 komentar:

Posting Komentar