WHAT'S NEW?
Loading...

Piper , Film Animasi Pendek Peraih Oscar 2018

Piper, sebuah judul film animasi pendek yang diproduksi oleh Studio Animasi Pixar (Pixar Animation Studios ) , ditulis dan disutradarai oleh Alan Barillaro , Marc Sondheimer, tahun 2016. Pada puncak perhelatan penghargaan film paling bergengsi yaitu Academy Awards yang ke 89 beberapa waktu lalu telah menganugerahkan dua piala oscar untuk film animasi berdurasi tiga menit tersebut. Ini merupakan film animasi pendek dari Pixar Animation Studios yang mendapatkan penghargaan bergengsi , setelah ditahun 2002, fim berjudul "For The Birds" mendapatkan penghargaan juga.

Inspirasi film ini adalah dari apa yang dialami penulis dan sutradaranya yaitu , Alan Barillaro. Barillaro yang merupakan veteran animator di Pixar Studio, ketika berada di Emeryville,California hanya berjarak kurang dari satu mil dari studio Pixar, disaat berlarian di sepanjang pantai , dia melihat bagaimana ribuan burung beterbangan menjauhi ombak yang datang , namun tak berapa lama mereka kembali diantara ombak tersebut untuk mencari makanan.

Piper, yang merupakan film animasi pendek, hanya berdurasi sekitar tiga menit, tetapi proses penggarapannya membutuhkan waktu tiga tahun. Sang Sutradara mengerjakannya dengan sangat detail. Alan Barillaro menggunakan teknologi animasi paling mutakhir demi untuk mendapatkan efek latar belakang sandpiper dan burung-burung lainnya nampak begitu realistis. Bahkan Barillaro dan tim nya khusus mendatangi pantai San Francisco Bay Area serta Monterey Bay Aquarium demi melakukan pengamatan yang lebih detail terhadap perilaku dan penampilan burung-burung tersebut. Hasilnya, kita bisa saksikan bagaimana bulu-bulu sandpiper nampak begitu nyata dan detail.

Jalan Cerita Film Piper

Dikisahkan sekawanan burung sandpiper sedang mencari makanan di pantai, ketika gelombang datang mereka bergegas mundur, namun kembali mencari makanan diatas pasir disaat gelombang surut. Ada seekor bayi burung sandpiper didorong induknya untuk bergabung dengan kawanan, namun sayangnya si bayi burung ini terlambat mundur , sehingga tersapu ombak hingga basah kuyup. Insiden tersebut, membuat bayi burung sandpiper ini takut air dan dia menolak untuk meninggalkan sarangnya.

Si bayi sandpiper pun mengamati sekelompok keong yang menggali pasir lebih dalam untuk menemukan makanan dan tidak terpukul oleh ombak yang datang. Si bayi sandpiper pun meniru apa yang dilakukan kawanan keong ini, dia mulai melihat keindahan dunia bawah laut dan menjadi ahli dalam menemukan makanan.

Film ini sebenarnya menanamkan nilai bagaimana mengatasi rasa takut. Dan disaat kita berhasil mengatasi ketakutan tersebut , hidup pun akan berubah. Kita bisa mengatasi ketakutan itu kita kita mau belajar dari sekitar , karena sesungguhnya pelajaran tentang hidup bisa kita temukan dimanapun. Keberanian yang muncul dan memenangkan ketakutan menjadikan hidup lebih indah dan lebih berarti. Apalagi bila akhirnya mampu membangkitkan potensi yang sesungguhnya adalah anugerah yang telah Tuhan berikan.



 

0 komentar:

Posting Komentar