WHAT'S NEW?
Loading...

Pelemahan Rupiah Pengaruhi Banderol Mobil

Pada minggu ke dua bulan Maret ini, nilai tukar rupiah melemah 0,41 persen. Tidak hanya di pasar spot, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) juga drop 0,08 persen ke level Rp.13.774 per dollar AS. Kurs rupiah di posisi Rp 13.816 perdollar AS merupakan yang terendah sejak Januari 2016. Faktor yang paling berpengaruh,masih berasal dari eksternal,dimana pelaku pasar masih terus mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve. Pelemahan rupiah ini tentu saja membawa dampak terhadap harga produk terutama dari jenis barang elektronik,komputer, gadget dan juga otomotif.

Pergerakan rupiah yang kurang positif akan sangat mengganggu asperk internal maupun eksternal pasar otomatif tanah air.Biaya produksi yang tinggi akan mempengaruhi harga jual. Apalagi biaya produksi menggunakan dollar AS. Tentu hal ini sangat mempengaruhi harga banderol kendaraan impor yang dipasarkan di dalam negeri. Semakin besar pelemahan rupiah, semakin besar pula tingkat kenaikan harganya. Hal ini dipaparkan oleh seorang Branch Manager Indomobil Nissan-Datsun.

Pelemahan rupiah ini disamping berdampak pada perubahan harga banderol mobil,juga berefek pada kebijakan setiap dealer. Nominal promo dipangkas, dari yang semula mencapai Rp 30 juta, turun menjadi Rp 20 juta,atau bahkan Rp 10 juta saja. Sebenarnya kurs rupiah dianggap belum terlalu mengkhawatirkan,dampaknya baru akan terasa dua atau tiga bulan lagi. Namun bila rupiah menembus Rp 14.000 per dollar AS,efeknya tentu akan langsung terlihat.

Harga Mobil Suzuki Resmi Naik

Suzuki telah resmi menaikkan harga mobil yang mereka jual sejak awal maret 2018. Suzuki memutuskan mengubah banderol sejumlah mobil sejak rupiah melemah di level rp 13.500 per dollar AS.

Harga New Ertiga Series,APV MB Series,S cross, Baleno Series, dan Ignis Series naik Rp 3 juta. Sementara pick up carry FD WD, pick up Mega Carry Series, Suzuki Minibus 1,5 GX, dan Karimun Wagon R Series, resmi naik Rp 2 juta.Demikian juga program subsidi penjualan juga akan berkurang sejak April 2018. Kemungkinan pemangkasan subsidi penjualan mencapai 50 persen.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, rupiah berada pada posisi Rp 13.757 per dollar AS.Beberapa analis pasar uang mengatakan bahwa , pergerakan rupiah masih cenderung melanjutkan pelemahannya seiring menguatkan laju dollar AS, sehingga permintaan mata uang AS dollar kian meningkat.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar