Teori tentang beberapa tipe kepribadian ini ditemukan pertama kali oleh Hippocrates pada tahun 400 SM. Dengan mengenali kepribadian diri sendiri maupun orang lain, akan berguna untuk menggali potensi diri dan mengembangkannya , juga bila terdapat kelemahan atau kekurangan, hal ini bisa diusahakan untuk dikurangi atau ditutupi.
Hippocrates membagi kepribadian manusia menjadi 4 , antara lain : sanguinis,melankolis,koleris dan phlegmatis, serta perpaduan dari keempatnya.
Florence Lottauer menjelaskan - "Setelah kita tahu siapa diri kita dan mengapa kita bertindak dengan cara seperti yang kita lakukan, kita bisa mulai memahami jiwa kia, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain."
Karakteristik ini masing-masing bisa ditemukan dengan cara mengikuti test psikologi atau bisa dengan cara mengenali bagaimana diri sendiri. Tentu saja karateristik ini hanya sebagai karakter dasar, karena banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. Seperti lingkungan dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.
Tipe Sanguinis (Si Populer) (Ekstrovert - Suka Bicara -Optimis)
Orang bertipe sanguinis
Tipe sanguinis adalah orang yang bersemangat dalam hidupnya. Selalu tampak ceria , hangat dan bersahabat, dan sangat menikmati hidup. Hal ini karena orang bertipe sanguins memiliki sifat yang mudah menerima sehingga kesan-kesan dari luar dapat dengan mudah masuk ke dalam hatinya.Orang sanguin sangat menyukai kegembiraan, mereka jarang membiarkan hatinya sedih berlama-lama. Ia juga tipe yang sangat suka bicara. Gayanya yang gaduh, bersuara keras dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada sebenarnya.
Orang bertipe sanguinis bisanya periang dan penuh pengharapan, menganganggap segala sesuatu yang dihadapinya amat penting, tapi juga sangat mudah melupakannya sesaat kemudian. Tipe sanguinis biasanya tipe penghutang yang buruk, karena terus menerus meminta waktu untuk membayar. Ia amat luwes dan pandai bergaul.
Hal yang kurang baik dari tipe sanguinis adalah : berpikiran pendek, sulit konsentrasi, dan tidak teratur. Mereka dapat stres jika hidupnya dianggal kurang menyenangkan, karena orang sanguinis biasanya takut tidak populer.
Kelebihan :
- suka bicara
- antusias dan ekspresif
- mau menjadi pendengar , emosional dan demonstratif
- mudah berubah ( banyak keinginan )
- senang berkumpul ( untuk bertemu dan bicara )
- sangat suka dipuji dan ingin menjadi perhatian
- mudah berteman
- mudah memaafkan ( tidak suka menyimpan dendam )
- menyukai hal-hal yang spontan
- mudah bosan
Kelemahan :
- suara dan tertawa yang keras
- susah untuk diam
- membesar-besarkan suatu hal/kejadian
- rentang konsentrasi pendek
- dalam bekerja lebih suka bicara
- mudah berubah-ubah
- sulit menentukan prioritas pekerjaan
- mendominasi percakapan, suka menyela,dan agak sulit mendengar dengan tuntas
- mudah selingkuh
Tipe Koleris "Si Kuat " (Ekstrovert-Pelaku-Optimis)
Seorang koleris memiliki kemauan keras dalam mencapai sesuatu. Ia seorang yang berapi-api,praktis,cekatan,mandiri dan sangat independen. Ia cenderung bersikap tegas dan berpendirian keras dalam mengambil keputusan bagi diri sendiri dan orang lain. Ia tipe orang yang sangat menyukai aktivitas.Ia tidak perlu dirangsang oleh lingkungannya, tetapi dia justru merangsang lingkungannya melalui ide-ide yang tidak pernah berakhir, rancangan,sasaran dan ambisinya. Ia bukan tipe orang yang mudah menyerah terhadap tekanan dari orang lain. Bahkan tekanan tersebut justru semakin mendorongnya untuk terus maju. Bagian yang paling sedikit berkembang dari seorang koleris ialah emosinya. Orang koleris memiliki temperamen meledak-ledak.Ia tidak mudah bersimpati kepada orang lain. Ia bukan orang yang dengan mudah mengekspresikan perasaannya kepada orang lain. Ia cenderung tidak peka pada kebutuhan orang lain. Ia cenderung bersigat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Kelebihan :
- berkarakter bossy (suka memerintah), senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
- pengambil keputusan,dinamis,aktif
- berkemauan keras
- bebas dan mandiri
- berani menghadapi tantangan dan masalah
- mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
- membuat dan menentukan tujuan
- mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktifitas
- tidak terlalu membutuhkan teman
- mau memimpin dan mengorganisasi
- biasanya benar dan punya visi kedepan
Kelemahan :
- senang memerintah
- cepat marah dan tidak sabar
- menyukai kontroversi dan pertengkaran
- terlalu kaku dan kuat/keras
- tidak menyukai air mata dan emosi
- tidak suka yang sepele dan bertele-tele
- sering membuat keputusan tergesa-gesa
- memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
- workaholic
- amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
- banyak tuntutan pada orang lain
Tipe Plegmatis "Si Pecinta Damai" (Introvert - Pengamat - Pesimis )
Orang bertipe plegmatis merupakan seseorang yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak bergaul,ramah dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humornya meski dia sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh oleh lingkungannya, tidak pernah terlihat gelisah. Dibalik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung pada sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total dan menjadi cenderung pasif dan pemalas.
Kelebihan :
- mudah bergaul,santai, tenang dan teguh
- sabar , seimbang, dan pendengar yang baik
- tidak banyak bicara, tapi cenderung bijaksana
- simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
- kuat dibidang administrasi dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
- penengah masalah yang baik
- menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
- rasa humor yang tajam
- senang melihat dan mengawasi
- penuh kepedulian dan welas asih
- bijaksana dan menyenangkan
- selalu mengajak pada rukun dan damai
Kelemahan :
- keras kepala dan sulit kompromi
- lebih suka sebagai penonton daripada muncul dipermukaan
- tidak suka didesak-desak
- menghindari konflik dan tanggung jawab
- sering takut dan khawatir
- terlalu pemalu dan pendiam
Orang bertipe plegmatis sangat mengutamakan kedamaian, dia akan berusaha keras menghindari konflik dan karenanya rela melakukan apa saja agar kondisi tetap damai. Orang bertipe plegmatik biasanya menjadi pendengar yang baik dan akan berusaha mencari solusi yang menyenangkan semua pihak demi tetap damai.
Tipe Melankolis "Si Sempurna" (Introvert -Pemikir-Pesimis)
Tipe orang melankolis memiliki temperamen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat , perfeksionis dan rela berkorban. Perasaan sangat berpengaruh pada pribadi seorang melankolis,ia adalah orang yang introvert tapi apabila sedang berada dalam puncak sukacitanya,ia bisa saja menjadi ekstrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung membuatnya sering menyalahkan diri sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seseorang yang memiliki daya analitik yang hebat dan mampu memperhitungkan bahaya , halangan dalam setiap proyek secara akurat. Perasaam mereka yang peka dan sensitif juga dapat membuat mereka jadi pendendam dan sering tampak murung.Orang melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan,sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakannya.
Kelebihan :
- analitis,mendalam dan penuh pertimbangan
- serius dan bertujuan
- artistik, musikal dan kreatif (filsafat dan puisi )
- idealis dan rela berkorban
- sensitif
- standar tinggi dan perfeksionis
- tekun,serba tertib dan teratur
- melihat masalah dan mencari solusi pemecahan
- hemat
- selektif dalam memilih teman
- lebih suka dibelakang layar , dan menghindari perhatian
- mau mendengar keluhan , setia dan mengabdi
- sangat peduli dan perhatian pada orang lain
- kreatif
Kelemahan :
- skeptis terhadap pujian (cenderung mudah curiga)
- standar yang tinggi (perfeksionis) sehingga sulit dibuat senang orang lain
- mengingat yang negatif dan pendendam
- sulit bersosialisasi
- tukang kritik tapi sensitif terhadap kritik orang lain
- sulit mengungkapkan perasaan
- mudah merasa bersalah
- merasa tertekan pada situasi yang tidak sempurna
Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam .
Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.Orang melankolis selalu ingin serba sempurna .
Menurut penelitan Florence Litteur selama bertahun-tahun, sebenarnya keempat tipe kepribadian itu dimiliki oleh setiap orang,hanya saja kadarnya berbeda-beda setiap orang.
Oleh sebab itu adapula tipe-tipe kombinasi kepribadian dari keempat tipe tersebut.
Ada tipe Koleris sanguinis, yang dalam pembawaannya cenderung mengatur dan memerintah, tapi juga senang bicara.
Ada tipe Koleris Melankolik, yang dalam pembawaan cenderung kalem, baku dan suka mengatur. Berteman dengan tipe ini harus banyak bersabar dan memahami ,karena sebenarnya tipe ini juga baik,hanya dipermukaan tampak kurang simpatik.
Ada pula tipe Plegmatis Melankolis, pembawaannya diam, tenang namun ingat....semua yang anda katakan akan dia ingat, dia pikirkan dan dia analisa. Dan saat mengambil keputusan,pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam yang dia pikirkan matang-matang.
Dan masih banyak kombinasi tipe kepribadian lain yang berbeda-beda. Yang utama adalah bagaimana memanfaatkan keunikan tipe kepribadian masing-masing dalam kehidupan.
Dan bila muncul pertanyaan, manakah yang paling baik dari berbagai tipe tadi ? Jawabannya adalah, "tak ada yang paling baik, semuanya baik." (menurut Florence Litteur)
Tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi.
Tanpa orang melankolis, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan budaya.
Tanpa kaum koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan.
Tanpa sang Phlegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.
Dengan memahami hal ini, kita akan bisa tahu bagaimana harus bersikap yang tepat kepada orang lain.Tidak ada kepribadian yang benar-benar baik atau jahat,semua berpulang kepada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang baik atau jahat. Seperti misal, sifat sanguinis dan koleris "mudah selingkuh" bukan berarti dengan karakteristik sanguinis dan koleris pasti selingkuh. Dan bukan berarti karakter melankolis atau plegmatik pasti tidak akan selingkuh, semua berpulang ke pribadi masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar